Harga Jasa Anti Rayap Untuk Pondasi

Berapa Harga Anti Rayap Untuk Pondasi ?
Kami memberi harga berdasarkan luas bangunan dan keadaan lingkungan untuk pengendalian rayap atau hama lainnya. Harga Anti Rayap Untuk Pondasi Rp.20.000,- sampai Rp.35.000,-. Kami memberikan jasa anti rayap kualitas Jerman dan Amerika dengan metode penggabungan feromon baiting sistem yang tidak di temukan ditempat lain. Kenapa Harus metode Feromon baiting?
  • Rayap mencari makan dengan mencari sumber makanan secara zigzag hingga ditemukan selulosa yang akhirnya ditemukan oleh rayap lain dalam koloni, sehingga metode feromon baiting sangat tepat agar rayap mati estafet
  • Metode yang kami gunakan membasmi rayap hingga Ratu, Raja, Rayap pekerja, rayap Prajurit dan hingga koloni rayap kering rayap mati tuntas
  • Ratu rayap mengolah makanan dari rayap pekerja sehingga melalui oral rayap pekerja ke Ratu bersentuhan menyebabkan ratu rayap tidak bisa bertelur, terganggu Proses reproduksi dan akhirnya mati
  • Rayap pekerja yang jumlah populasinya dalam koloni hingga 2 (dua) juta dengan 1 (satu) Ratu/Raja, akan mengalami kontraplaksi tidak dapat ganti kulit secara permanen akhirnya koloni tereliminasi musnah
  • Rayap Mati Tuntas hingga sarang dengan sentuhan antara rayap satu hingga lainnya yang pada akhirnya ke sarang bertemu ratu/rayap dengan cara mati berantai, sedangkan sisa rayap di tembok akan tereliminasi karena tanah dan bangunan sudah terpapar termite chemikal
Harga-Jasa-Anti-Rayap-Pondasi-Distra-Pest-Control

Status Bahaya Rayap

Keberadaan rayap telah menimbulkan masalah yang tidak henti-hentinya dihadapi oleh manusia, khususnya di negara indonesia. Indonesia menjadi surga bagi kehidupan rayap. 

 


 

 

Negara ini merupakan kepulauan  terbesar di dunia terdiri dari 17,500 pulau dengan panjang garis pantai 80.000 km dan luas daratan tidak kurang dari 187,9 juta ha. Memiliki iklim tropis yang hangat sepanjang tahun, suhu rata-rata 26,8 derajat celcius, kelembapan berkisar antara 70-90mjuta ha dan rata-rata curah hujan tahunan mencapai 2000 mm/tahun. Jenis tanah umumnyakaya akan bahan organik sebagai sumber nutrisi rayap. Kondisi tersebut sangat sesuai untuk kehidupan dan perkembangan rayap, khususnya rayap tanah. Ditambah lagi, hampir 49,9% dari luas daratan (93,92 juta ha) adalah kawasan hutan yang merupakan habitat alami rayap. Diduga terdapat lebih dari 300 jenis rayap di indonesia. Di pulau jawa, sumatera, dan kalimantan terdapat kurang lebih 233 spesies; 179 sudah teridentifikasi dan selebihnya belum teridentivikasi . Dari sekian banyak spesies rayap hanya beberapa yang memiliki peranan yang sangat penting sebagai hama perusak kayu dan bangunan, yaitu: Coptotermes spp (Rhinotermidae); Schedorhinotermes ( Rhinotermitidae); Macrotermis gilvus (Termitidae); dan Criptoternes cynocephalus (Kalotermitidae).
 Makalah: Bioekologi Rayap dan Pengelolaannya
Ir. Yudi Rismayadi MSi (Pakar Rayap)

Pencegahan Serangan Rayap

Pencegahan rayap dapat dilakukan melalui kondisi yang disukai rayap, penggunaan kayu tahan, penghalang kimia, dan penghalang fisik.
Serangan rayap umunya diawali dari bawah gedung. Kondisi dibawah lantai yang banyak sisa-sisa atau kayu bangunan yang tidak terpakai seringkali menciptakan kondisi yang disukai rayap. Hala tersebut perlu dihindari. Di samping itu, ranvang bangun bangunan harus mampu menekan kondidi lingkungan yang mendukung kehidupan rayap terutama sumber-sumber kelembapan.





Baca Juga: Kerugian akiban Rayap Kerusakan Triliunan Rupiah